Kenali Pentingnya Menyusu Dini dengan ASI

Inisiasi menyusu dini (IMD) ternyata tidak mudah dilakukan. Dari data yang ada, hanya sekitar 14 persen saja ibu melahirkan yang berhasil memberikan air susu ibunya (ASI) untuk buah hatinya.

Meski memiliki kandungan yang baik dan ibu sangat menjaga kandungannya sebelum melahirkan, banyak ibu yang mengeluhkan tidak keluar ASInya usai melahirkan. Apalagi bila kondisi ibu masih stress dan tidak segera didukung oleh lingkungannya.

Minimnya jumlah ibu yang berhasil menyusui bayinya dengan ASI juga disebabkan minimnya pengetahuan. Banyak ibu yang tidak mendapatkan informasi atau tidak tahu yang harus dilakukan saat pertama bayi lahir. Apalagi bila pihak rumah sakit tidak mendukung dengan mengkondisikan ibu dalam melakukan inisiasi menyusu dini.

Menyusu Dini dengan ASI

Kalaupun ibu agak kesulitan dalam memberikan ASI karena tidak keluar, pemberian susu formula sebagai pengganti ASI harus dilakukan dengan hati-hati. Secara umum prinsip pemilihan susu yang tepat dan baik untuk anak adalah susu yang sesuai dan bisa diterima sistem tubuh anak. Susu terbaik harus tidak menimbulkan gangguan saluran cerna seperti diare, muntah atau kesulitan buang air besar.

Untuk memperlancar keluarnya ASI, ibu yang baru melahirkan harus melakukan inisiasi menyusu dini. Hal ini harus dilatihkan dan membutuhkan perlekatan alami antara bayi dengan ibunya.

Usai melahirkan, sebelum bayi dimandikan, maka bayi harus diletakkan ke dada sang ibu dalam posisi telungkap. Biarkan secara alami bayi menangis dan merangkap untuk mendapatkan puting ibunya. Dalam kondisi ini bayi akan belajar menggerakkan seluruh otot dan kemampuannya untuk menghisap ASI.

Keberhasilan ibu memberikan ASI saat pertama kali usai melahirkan akan sangat menentukan kualitas tumbuh kembang bayi. Karena itu, suami, keluarga, maupun pihak rumah sakit harus mendukung dan membantu ibu melakukan inisiasi menyusu dini.

Demikianlah sedikit informasi tentang pentingnya air susu ibu untuk tumbuh kembang bayi yang baru dilahirkan. Kalaupun susu formula terpaksa diberikan sebagai pengganti ASI hal itu harus dilakukan hanya untuk sementara waktu hingga ASI bisa keluar dengan lancar.

Pemahaman dan pengetahuan tentang betapa manfaat dan pentingnya menyusu dini harus dibangun jauh-jauh hari sebelum bayi dilahirkan agar tidak menimulkan kekecewaan di kemudian hari.

Tinggalkan komentar